

Ini adalah anak-anak dari Musholla Nurul Huda Wanusobo, yang masing-masing bernama Siswoyo, Yasir, dan Kusian. Saat itu adalah saat-saat yang mengasyikkan. Yaitu pada malam takbiran Idul Adha. Kami semua berkumpul di Musholla untuk melantunkan takbiran, tak terkecuali anak-anak ini. Saya sangat senang, karena pengalaman pertamakali saya merasakan bagaimana rasanya takbiran bersama-sama denagan teman-teman. Sebelum itu saya pulang makan dahulu, karena perut saya terasa lapar, selain itu saat takbiran juga mengeluarkan tenaga yang banyak.
Setelah saya makan, saya kembali ke Musholla untuk melanjutkan takbiran bersama teman-teman, dan tidak samapi lupa, saya juga membawa poyah atau yang biasa disebut dengan petasan, untuk meramaikan kedaan. Selagi ada yang main poyah ada juga yang takbiran. Teman kami ada juga yang melihat pawai, tapi saya memilih untuk tidak ikut, karena saya lebih suka takbiran bersama teman-teman di Musholla. Kami takbiran sampai larut malam. Setelah merasa lelah kami pulang untuk tidur dirumah. Agar keesokan harinya bisa bangun pagi untuk mengikuti sholat Ied.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar